Jenis Keramik dan Keramik Lantai Yang Bagus Untuk Rumah Anda.
Setiap orang pasti ingin rumahnya bersih dari semua kotoran yang menempel di mana pun. Salah satunya yang sering di lihat setiap hari adalah latai, karena lantai memang paling sering terlihat kotor.
Jangan berharap lantai rumah akan terlihat indah dan mempesona, meski Anda sudah betul memilih keramik yang anda suka, yang sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Karena kalau tak benar memasangnya, keindahan itu justru bisa jadi akan hilang. Bahkan, bisa jadi keramik yang sudah terpasang, pecah atau rusak.
Jadilah keramik yang sudah dibeli, dengan harga yang mungkin cukup mahal pula, akan sia-sia belaka. Pada dasarnya, pemasangan pelapis atau penutup lantai adalah pengerjaan finishing. Tapi tetap perlu ditangani khusus, dari yang perlu dilakukan adalah:
1. Kenali jenis struktur (lantai atau dinding), bentuk dan ukuran permukaan, di mana keramik akan dipasang.
2. Informasi itu penting, untuk menentukan ukuran keramik, serta teknik pemasangan yang akan digunakan. Apakah menggunakan sistem open joint (lebar nat lebih dari 3 mm) atau close joint (lebar nat kurang dari 3 mm). Pemasangan keramik dengan sistem open joint
(nat > 3 mm) lebih menguntungkan, karena:
a. Dapat mentolerir kemungkinan perbedaan ukuran keramik, terutama untuk keramik berglazur yang porositasnya rendah.
b. Lebih sedikit flexible joint yang digunakan, terutama jika dipakai bahan pengisi nat yang agak elastis.
c. Pengisian nat lebih mudah.
3. Tambahkan flexible joint pada setiap luasan 25 m2. Yaitu pada pertemuan lantai dengan dinding atau sudut antara dinding.
Fungsinya untuk mengantisipasi saat terjadinya beda muai panas tiap bahan, pada saat keramik telah dipasang. Jarak flexible joint ini juga berkaitan dengan penggunaan nat. Jarak/Interval Flexible Joint Ruang Dalam Ruang Luar
- Nat kecil (close joint) Tiap 4 - 6 m Tiap 2 - 3 m
- lebar > 6 mm lebar > 10 mm
- Nat lebar (open joint) Tiap 6 - 10 m Tiap 3 - 5 m
- lebar > 6 mm lebar > 10 mm
4. Khusus untuk lantai di kamar mandi, pasang keramik dengan kemiringan minimum 1% ke arah saluran air, agar air tidak tergenang.
5. Informasi ukuran ruang itu juga untuk menentukan pilihan bahan perekatnya, adukan semen atau lem keramik. Untuk mendapat Adukan semen yang pas, komposisi campuran harus 1:3, atau 1:4, dan tidak terlalu banyak air.
6. Bila menggunakan adukan semen, maka diratakan pada bagian struktur lantai. Pada dasar keramiknya sendiri hanya dioleskan tipis rata. Setelah adukan diratakan pada lantai, dapat ditabur tipis dengan semen kering (semen dicampur dengan pasir halus). Lalu segera rekatkan pada kondisi adukan masih setengah basah.
7. Jangan memberi adukan semen pada bagian dasar keramik, lalu dibalik dan dipasang dengan mengetuk-ketuk permukaan keramik. Karena efeknya justru membuat adukan itu tidak rata menyebar di bagian dasar keramik. Hal itulah yang menjadi penyebab bagian ujung keramik sering patah.
8. Jangan lupa, keramik yang akan dipasang harus direndam air terlebih dahulu agar keramik yang akan di pasang bisa cepat menpel deng smen.
Warna keramik yang bagus untuk ruang tamu rumah adalah warna yang mengikuti warna diding rumah dan tidak terlalu mencolok, misalnya warna tembok rumah putih terang dan warna keramiknya putih gelap. Untuk jenis keramik yang bagus adalah keramik yang harganya lumayan mahal, berikut jenis-jenis keramik yang sering digunakan :
1. Keramik biasa (Sederhana).
Beberapa jenis keramik seperti ini sangat mudah ditemukan, karena diproduksi sangat banyak atau jauh lebih tinggi jika dibanding dengan keramik jenis yang lebih bagus. Bahkan bisa ditemukan di toko bangunan kecil sekalipun. Ukuran keramik jenis ini lumayan banyak, mulai dari ukuran 20 cm x 20 cm persegi sampai dengan 80 cm persegi. Ada juga yang panjang,ukuran 15 cm X 30 cm yang biasanya digunakan untuk dinding kamar mandi.
2. Keramik teraso (Keramik Jadul).
Keramik jenis ini sangat populer pada era tahun 70an. Ukurannya beragam mulai dari keramik berukuran 20 x 20 cm sampat dengan ukuran 60 x 60 cm. Untuk saat ini biasanya jenis keramik ini sering pakai untuk rumah makan, cafe bahkan villa yang ber-arsitektur tradisional, mediteranian atau bahkan klasik.
3. Keramik granit alam dan marmer.
Biasa digunakan oleh masyarakat dari kalangan menengah ke atas. Dari segi keindahannya memang bagus juga membuat rumah Anda tampil lebih nyaman. Marmer adalah jenis keramik asil tambang dari alam, untuk harganya juga termasuk yang paling mahal jika dibandingkan dengan jenis lain. Keramik jenis ini memiliki pori-pori yang lumayan lebar juga sangat membutuhkan perawatan khusus agar tetap berkilau.
4. Keramik homogeneous tile.
Keramik homogeneous adalah keramik yang dibuat meniru bentuk fisik batu granit alam atau marmer. Di pasaran jenis keramik ini umumnya dengan ukuran besar lumayan juga mengikuti sesuai trend saat ini. Untuk ukuranya 40 x 40 cm, 60 x 60 cm, bahkan ada sampai berukuran 100 x 100 cm.
Ketika Anda ingin membangun rumah pahamin dulu sesuai situasi dan kondisi. Semoga artikel ini memberi jawaban apa yang anda cari.
0 Response to "Jenis Keramik dan Keramik Lantai Yang Bagus Untuk Rumah Anda."
Post a Comment